Singapura telah mencapai pencapaian luar biasa dengan naik ke posisi kelima dalam peringkat global kota-kota paling pintar, menurut 2024 Smart City Index. Evaluasi bergengsi ini menempatkan Singapura di garis depan di Asia, memperlihatkan penggunaan teknologi yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
Smart City Index, yang menilai 142 kota di seluruh dunia, dilakukan setiap tahun oleh Institute for Management Development (IMD). Penilaian tersebut mengevaluasi sejauh mana kota-kota menggunakan solusi teknologi di berbagai bidang untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari warga mereka.
Singapura terutama unggul dalam area penting seperti sanitasi dasar, transportasi publik, dan keselamatan publik - indikator utama dari penggunaan teknologi yang pintar dalam kota. Prestasi ini adalah hasil dari upaya terus-menerus negara kota untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam jaringan perkotaannya, memastikan infrastruktur dan layanannya tetap kelas dunia. Indeks IMD tidak hanya mempertimbangkan data keras tetapi juga mengintegrasikan umpan balik dari survei warga, memberikan pandangan komprehensif tentang kemajuan teknologi dan dampaknya pada kehidupan perkotaan.
Tingkat kemajuan Singapura dalam pemanfaatan teknologi untuk membangun kota pintar juga tercermin dalam sistem transportasi publik yang efisien dan terhubung dengan baik. Pada tahun 2022, Singapura memperkenalkan jejaring transportasi publik autonomus pertama di dunia. Dengan fokus pada pengurangan kemacetan, emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan efisiensi transportasi, Singapura mulai menerapkan teknologi mandiri (autonomous) ini sebagai langkah menuju mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. Integrasi teknologi ini telah mendukung Singapura dalam mendapatkan posisinya sebagai salah satu kota paling pintar di dunia.
