Tampang.com | Presiden Prabowo Subianto menetapkan target ambisius untuk membangun 200 Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 100 sekolah akan didanai melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara 100 sekolah lainnya akan dibangun dengan melibatkan sektor swasta, dukungan Kementerian Sekretariat Negara, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Agus Zainal Arifin, menjelaskan hal ini dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/5/2025). “Presiden Prabowo menginginkan pembangunan 200 sekolah rakyat, dengan 100 di antaranya menggunakan APBN dan dikelola oleh Kementerian PU,” ujarnya.