"Pihak kepolisian juga telah mendatangi tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Nicolas. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dilakukan, termasuk juga koordinasi dengan petugas Puskesmas Terara dan Dinas Sosial Kecamatan Terara untuk menangani kasus ini lebih lanjut. "Hingga saat ini, bayi tersebut masih dirawat di Puskesmas Terara dan menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur. Kita berupaya untuk mengungkap pelaku yang telah tega membuang bayi tersebut," pungkasnya.
Kasus penemuan bayi yang dibuang di bawah pohon asam ini menjadi perhatian serius di masyarakat. Tindakan seorang individu atau kelompok yang membuang bayi tersebut tanpa rasa kemanusiaan menuai kecaman dari berbagai pihak. Dari berita tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih peduli terhadap kasus-kasus kekerasan atau pengabaian terhadap anak-anak yang tidak berdaya.
Dalam kerangka penemuan bayi tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur juga menegaskan kesiapannya dalam menangani kasus-kasus sosial terkait pengabaian atau kekerasan terhadap anak. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, Dr. Hasna Zelika, menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan perlindungan dan perawatan kepada anak-anak yang mengalami kekerasan atau pengabaian.