Peran anggota Densus 88 dalam penguntitan terhadap jampidsus kejagung menimbulkan minat dan perhatian tersendiri di kalangan masyarakat. Apalagi, jampidsus kejagung merupakan bagian dari kejaksaan yang memiliki peran penting dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Aksi anggota Densus 88 tersebut lantas diketahui oleh Polisi Militer yang telah ditugaskan mengawal Febrie. Salah seorang di antaranya pun tertangkap. Febrie sebelumnya mengatakan persoalan ini sudah diambil alih Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin karena kasus ini telah menjadi urusan kelembagaan.
Kendati demikian, informasi terperinci terkait tindakan penguntitan yang dilakukan anggota Densus 88 terhadap jampidsus kejagung masih menjadi misteri. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan adanya gesekan atau ketegangan antara institusi kepolisian dan kejaksaan. Namun, upaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses penegakan hukum seharusnya menjadi prioritas utama dari kedua institusi tersebut.