Dalam menghadapi kondisi ini, kepada para praktisi dia berpesan bahwa ahli sejati itu tahu batasan keahliannya."Jadi misal para ustaz atau pihak yang memberi terapi ruqyah lihat kalau ada benda bercokol di tubuh pasien jelas kelihatan di rukiah nggak mempan, nggak ada reaksi itu artinya benda itu sudah berubah menjadi benda fisik. Penanganannya gimana, kirim ke rumah sakit ke dokter bedah. Dokter bedah akan melakukan pengambilan benda itu," ujarnya.
Ketika paku-kawat muncul lagi setelah masalah ini diatasi melalui operasi, ini bukanlah akhir dari segalanya. Dengan perawatan yang tepat dan dukungan yang kuat dari orang-orang terdekat, pasien diharapkan dapat mencapai kesembuhan yang sempurna dan kembali ke kehidupan sehari-hari mereka tanpa beban.