Dengan demikian, peristiwa banjir yang terjadi saat ini dapat menjadi titik awal dalam mengungkapkan kondisi geografis dan ekologis yang terkait dengan munculnya kembali Selat Muria. Namun, para pakar masih melakukan berbagai studi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dan juga dampak dari munculnya kembali Selat Muria ini.
Seiring dengan permasalahan ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk melakukan langkah-langkah preventif dan mitigasi bencana. Upaya-upaya pengelolaan sungai, pemantauan sedimen, dan pendayagunaan wilayah harus terus ditingkatkan untuk mengurangi risiko bencana dan menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Pantai Utara Jawa. Semua pihak, baik pemerintah, lembaga akademis, maupun masyarakat, perlu bekerjasama dalam upaya pelestarian lingkungan dan penyelamatan ekosistem di seluruh wilayah tersebut.