Sebuah studi yang dilakukan oleh Cigna Healthcare pada tahun 2023 mengungkap peningkatan signifikan dalam tingkat stres di kalangan warga Singapura, dengan 87% melaporkan merasakan stres, yang lebih tinggi dari rata-rata global.
Generasi Z, yang berusia antara 18 hingga 24 tahun, adalah kelompok yang paling banyak mengalami stres. Studi ini menyurvei 10.800 responden di 12 pasar, termasuk 1.000 responden dari Singapura, antara Mei dan Juni 2023.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stres termasuk budaya persaingan dan produktivitas, yang diperkuat oleh media sosial, berita negatif, dan meningkatnya biaya hidup.
Selain itu, studi ini menemukan bahwa hanya 10% dari warga Singapura melaporkan memiliki tingkat vitalitas yang tinggi, dan banyak dari mereka mengalami stres keuangan serta keinginan untuk lebih banyak dukungan dari pemberi kerja dalam menjaga gaya hidup yang sehat.
Menurut laporan Cigna Healthcare tahun 2023, hampir 90% warga Singapura merasakan stres, dengan 16% di antaranya menganggap stres yang dirasakan sebagai "tidak terkendali". Penelitian ini mencatat bahwa tingkat stres di Singapura melampaui rata-rata global.
Studi tersebut juga mencatat bahwa generasi Z, yang merupakan kelompok usia 18 hingga 24 tahun, adalah kelompok yang paling merasakan tekanan. Dari 10.800 responden yang disurvei di 12 pasar, 1.000 di antaranya berasal dari Singapura.