"Pandangan kami menyatakan bahwa pasar tembaga saat ini mengalami periode pengetatan yang lebih jelas," ujar analis Goldman Sachs Group Inc melalui pernyataan yang dikutip oleh Bloomberg.
Indonesia sendiri telah memiliki salah satu tambang tembaga terbesar di dunia, yaitu Grasberg, yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).
Tambang Gua Blok Grasberg adalah tambang bawah tanah yang terletak di Papua, Indonesia. Tambang ini dimiliki oleh PT Mineral Indusrti Indonesia (MIND ID), badan usaha milik negara (BUMN) sektor pertambangan, dan diperkirakan menghasilkan 1,7 miliar pon tembaga pada tahun 2023. Tambang ini juga dimiliki oleh anak usaha Freeport Mc-MoRan yang memegang 49,8% saham.