Tampang.com | Setiap kali Idul Fitri tiba, masyarakat Indonesia lebih akrab dengan sebutan Lebaran. Istilah ini begitu lekat dalam budaya Indonesia, meskipun perayaan Idul Fitri juga dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa kata "Lebaran" tidak ditemukan dalam bahasa Arab dan hanya digunakan di Indonesia? Berikut asal-usulnya.
Apa Arti Lebaran?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran diartikan sebagai hari raya umat Islam yang jatuh pada 1 Syawal setelah berakhirnya bulan Ramadhan. Perayaan ini menjadi momen penting bagi umat Islam untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Asal-usul Kata "Lebaran"
Meskipun tidak ada kesepakatan mutlak mengenai asal-usulnya, terdapat beberapa teori yang menjelaskan dari mana istilah "Lebaran" berasal.
1. Berakar dari Tradisi Hindu
Menurut budayawan MA Salmun, istilah Lebaran berasal dari tradisi Hindu yang berarti selesai, usai, atau habis. Dalam konteks ini, Lebaran melambangkan berakhirnya bulan puasa Ramadhan.
Para Wali Songo diyakini menggunakan istilah ini untuk mempermudah transisi budaya bagi masyarakat Hindu yang baru memeluk Islam, sehingga mereka tidak merasa asing dengan istilah dalam ajaran Islam.