RUU ini juga berisiko menghambat pertumbuhan ekonomi digital, karena pelaku usaha konten kecil dan menengah harus menghadapi ketidakpastian hukum.
Seruan Revisi: Fokus pada Perlindungan, Bukan Represi
Alih-alih memperluas kontrol terhadap konten, para pakar menyarankan agar regulasi difokuskan pada perlindungan konsumen, literasi digital, dan pengendalian hoaks tanpa mengorbankan kebebasan berekspresi.
“Regulasi itu perlu, tapi harus cerdas dan akomodatif terhadap perkembangan zaman,” ujar Damar. “Yang dibutuhkan masyarakat adalah perlindungan, bukan represi.”