Tampang

Harga Kelapa di Malaysia dan Filipina Naik karena Kurang Stok

29 Apr 2025 10:28 wib. 134
0 0
Harga Kelapa di Malaysia dan Filipina Naik karena Kurang Stok

Kenaikan harga kelapa bulat tengah menghantui tiga negara produsen utama kelapa, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Fenomena ini bukan hanya terjadi secara lokal, tetapi juga menunjukkan dampak global terhadap komoditas yang selama ini menjadi kebutuhan penting bagi industri kuliner dan masyarakat umum. Salah satu manajer restoran di Malaysia, Fahmi Faat, memaparkan bahwa pasokan kelapa bulat mulai menipis di pasar lokal sejak Hari Raya Idul Fitri 1466 H. Hal ini berakibat langsung pada ketersediaan santan, yang merupakan bahan baku utama dalam memasak.

“Saat ini, saya hanya bisa mendapatkan tiga paket santan, sedangkan sebelumnya saya membeli enam paket. Ini jelas tidak mencukupi,” ujar Fahmi, sebagaimana dilaporkan oleh Strait Times pada Minggu, 27 April 2025. Ketidakpastian ini menggambarkan betapa kelangkaan stok kelapa berdampak pada industri kuliner, terutama pada resep-resep yang membutuhkan santan sebanyak mungkin.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa cuaca buruk telah menjadi penyebab utama merosotnya produksi tanaman kelapa di berbagai negara. Filipina, sebagai salah satu produsen kelapa terkemuka, memperkirakan bahwa produksi kelapa bulat akan merosot sebesar 20 persen pada tahun 2025. Hal ini terutama disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti kekeringan dan siklon tropis yang selama dua tahun terakhir telah menyengsarakan perkebunan kelapa, khususnya di wilayah pesisir selatan Filipina.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Khasiat Kayu Manis untuk Kesehatan
0 Suka, 0 Komentar, 18 Sep 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?