Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang semakin berkurang. Dilansir dari Refinitiv, rupiah pada pukul 14:19 WIB melemah 0,59% di angka Rp16.250/US$ pada hari ini, Kamis (30/5/2024). Bahkan rupiah sempat anjlok 0,65% di angka Rp16.260/US$. Sementara indeks dolar AS (DXY) naik ke angka 105,06 atau melemah 0,04%. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan penutupan kemarin yang stagnan 0%.
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar telah menjadi perhatian serius dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini dipicu oleh berbagai faktor eksternal maupun internal yang memengaruhi perekonomian Indonesia. Dalam risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minutes bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang dirilis pada pekan lalu, menunjukkan kekhawatiran dari para pengambil kebijakan tentang kapan saatnya untuk melakukan pelonggaran kebijakan. Pertemuan tersebut menyusul serangkaian data yang menunjukkan inflasi masih lebih tinggi dari perkiraan para pejabat The Fed sejak awal tahun ini. Sejauh ini, The Fed masih menargetkan inflasi melandai 2%.