Kondisi ini juga menimbulkan kekhawatiran terhadap investasi asing di Indonesia, karena nilai tukar rupiah yang merosot membuat investasi menjadi lebih berisiko. Kondisi ini juga telah memicu keresahan di pasar modal Indonesia, dengan terjadinya penjualan massal saham-saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.