Harga gabah di tingkat petani, serta harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran mulai mengalami penurunan setelah puncak harga tertinggi pada bulan Februari dan Maret 2024. Namun, harga kembali naik mulai bulan Juni 2024. Hal ini menunjukkan adanya tren naik turun harga beras dan gabah yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan penurunan produksi beras yang diprediksi terjadi, serta fluktuasi harga beras dan gabah dalam kurun waktu tertentu, maka diperlukan langkah-langkah strategis dari pihak terkait, terutama pemerintah dan lembaga terkait seperti Badan Urusan Logistik (Bulog), untuk mengelola pasokanberas