Pentingnya Prasasti Kedukan Bukit dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya juga terletak pada penjelasannya mengenai kegiatan dan organisasi sosial-politik yang berlangsung pada waktu itu. Dalam isi prasasti, terdapat informasi mengenai ritual keagamaan dan pengakuan terhadap dewa-dewa yang dipuja. Hal ini menunjukkan bahwa Sriwijaya tidak hanya dikenal sebagai kekuatan militer dan perdagangan, tetapi juga memiliki sendi-sendi kehidupan sosial yang kompleks, termasuk praktik keagamaan yang kaya.
Dari sudut pandang arkeologi, Prasasti Kedukan Bukit menjadi salah satu bukti kuat terhadap klaim bahwa Sriwijaya pernah menjadi pusat peradaban yang cemerlang. Dalam penelitian arkeologis di kawasan Palembang, ditemukan juga artefak lain yang mendukung eksistensi berbagai kegiatan yang terjadi pada zaman itu, mulai dari peralatan perdagangan hingga benda-benda keagamaan. Keberadaan artefak ini menambah kekayaan kajian sejarah tentang bagaimana masyarakat Sriwijaya menjalani kehidupan sehari-hari mereka.
Selain itu, Prasasti Kedukan Bukit juga memberikan gambaran mengenai hubungan antara Sriwijaya dengan kerajaan-kerajaan lainnya di Asia Tenggara. Beberapa ahli sejarah mencatat bahwa pada masa kejayaan Sriwijaya, kerajaan ini mampu menjalin aliansi dan hubungan diplomatik yang baik dengan kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa Sriwijaya merupakan salah satu jalur penghubung antara India dan Cina, menjadikannya sebagai aktor penting dalam jalur perdagangan internasional.
Keberadaan Prasasti Kedukan Bukit menjadi kunci untuk memahami keberadaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya secara lebih menyeluruh. Sejarah Kerajaan Sriwijaya tidak hanya ditandai dengan ekspansi wilayah, tetapi juga dengan pengembangan kebudayaan dan tradisi yang masih bisa dilihat hingga saat ini di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya peran sejarah dalam mengkonstruksi identitas suatu bangsa.