Tampang

“Prana” oleh Abeey: Saat Energi Kehidupan Mengalir dalam Balutan Filosofi Jawa

4 Agu 2025 11:31 wib. 12
0 0
“Prana” oleh Abeey: Saat Energi Kehidupan Mengalir dalam Balutan Filosofi Jawa

Salah satu simbol utama dalam koleksi ini adalah bunga Wijaya Kusuma, bunga malam sakral dalam budaya Jawa yang hanya mekar sesaat, harum dalam sunyi, lalu gugur dengan penuh ketulusan. Bunga ini melambangkan wahyu keprabon atau restu ilahi untuk para pemimpin, serta kemenangan sejati yang tak haus pengakuan mekar tanpa pamer, gugur tanpa pamrih.

Ariy memilih material breathable seperti linen, washing jeans, dan tekstil ringan lainnya untuk menyimbolkan kelenturan dan kebebasan aliran energi. Potongan asimetris serta penggunaan bordir manual bermotif Wijaya Kusuma memberikan kesan elegan sekaligus membumi. Palet warna putih, dark navy, dan nude mewakili transisi alam dari cahaya, langit malam, hingga ketenangan bumi.

“Dengan koleksi ini, saya ingin setiap orang yang memakainya merasa tenang, percaya diri, dan terkoneksi dengan dirinya sendiri maupun lingkungannya. Ini bukan sekadar pakaian, tapi bentuk energi hidup yang bisa dirasakan,” ungkap Ariy Arka.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Wanita Terkaya Meninggal Dunia
0 Suka, 0 Komentar, 24 Sep 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?