Tampang

Malu sama Allah, Mau Sampai Mana Kita Mengejar Dunia?

23 Jul 2017 08:33 wib. 10.671
0 0
malu sama allah

Sungguh menarik bagaimana seorang manusia memandang kehidupan. Cobalah sejenak untuk merenung.

Setiap hari kita disibukkan dengan dunia, yang padahal suatu saat benar-benar akan kita tinggalkan. Dan seringkali, kita lalai akan akhirat, padahal suatu saat benar-benar akan kita jumpai dan datangi.

Setiap hari pikiran kita disibukkan dengan pemenuhan kebutuhan dunia, beli ini beli itu hingga lupa untuk bersedekah. Padahal, yang barang yang dibanggakan, suatu saat akan rusak. Hari ini kita membeli handphone dengan tampilan dan spesifikasi baru. Namun, tunggu saja dalam beberapa bulan, akan tertinggal dan muncul yang lebih baru lagi.

Setiap hari waktu kita disibukkan dengan pemenuhan kebutuhan dunia, kerja ini kerja itu hingga tenaga dihabiskan untuk memenuhi permintaan bos kita, karena takut dipecat, begitu patuhnya kita kepada dirinya, hingga lupa untuk shalat dan menghamba pada-Nya. Padahal, Allah adalah pemilik segala-Nya. Bahkan, shalat saja bila benar-benar khusyuk, tidak menghabiskan waktu yang sangat lama. Allah tidak menuntut kita shalat separuh hari. Namun, lantas mengapa kita selalu saja berat untuk melakukannya?

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.