Tampang

Ruang Siber: Medan Pertahanan Baru bagi Kedaulatan Negara

28 Mei 2025 11:08 wib. 35
0 0
Ruang Siber: Medan Pertahanan Baru bagi Kedaulatan Negara

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa ruang siber kini telah menjadi arena strategis dalam upaya pertahanan nasional. Dalam sebuah pernyataan di Jakarta, ia mendorong dituangkannya kolaborasi di berbagai sektor untuk menguatkan ketahanan nasional kita di tengah era digital saat ini. Ancaman terhadap kedaulatan bangsa, menurutnya, juga kini bersumber dari dunia maya.

"Ruang siber adalah inti dari pertahanan baru bangsa ini, dan menjaga kestabilannya berarti kita juga menjaga masa depan Indonesia," ungkap Meutya saat berbicara di hadapan peserta Program Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional Angkatan XXV dan Pendidikan Penyiapan serta Pemantapan Pimpinan Nasional Angkatan LXVIII di Auditorium Gadjah Mada, Gedung Lemhannas RI, Jakarta, pada Selasa (27/5).

Menuturnya, ancaman yang muncul di dunia digital meliputi penyebaran hoaks yang dapat berwujud sebagai misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Misinformasi adalah informasi yang salah namun tidak dengan maksud yang jahat. Sementara itu, disinformasi mencakup informasi palsu yang disebarkan dengan sengaja, dan malinformasi mengacu pada informasi yang benar tetapi digunakan untuk merugikan atau mencemarkan nama baik pihak lain.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?