Perilaku masyarakat yang konsumtif ternyata memiliki andil besar pada peningkatan suhu bumi, mencapai 60%. Kebutuhan manusia akan energi seperti listrik dan batu bara membuat bumi semakin panas. Selain itu, kebutuhan pakaian akibat tren fashion tahunan juga meningkat, menyebabkan industri tekstil marak dan menghasilkan pencemaran yang berdampak signifikan pada kehidupan
Salah satu perilaku manusia yang menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca adalah penggunaan bahan bakar fosil. Pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara, untuk transportasi, produksi energi, dan industri merupakan sumber utama emisi CO2. Selain itu, pembakaran biomassa juga turut berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, terutama di negara-negara berkembang.
Selain dari sektor energi, pola konsumsi manusia juga berperan dalam peningkatan emisi gas rumah kaca. Produksi barang-barang konsumen, termasuk pakaian, elektronik, dan makanan, seringkali melibatkan proses industri yang memerlukan energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Jumlah pemanfaatan bahan-bahan ini yang tidak terkendali dapat menyebabkan peningkatan emisi CO2.