Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kritik tersebut dengan menegaskan bahwa semua kebijakan yang dibuat bertujuan melayani 280 juta rakyat Indonesia. Ia menyadari bahwa perubahan pasti menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian pihak.
“Kalau dulu bisa begini, sekarang tidak, karena orientasinya bergeser ke kepentingan masyarakat,” ujarnya. Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, Aji Muharwarman, juga menambahkan bahwa Kemenkes tetap melibatkan para dokter lulusan FKUI, termasuk ketua kolegium yang aktif berdiskusi dengan kementerian.
Menurut Aji, saat ini kolegium justru lebih independen karena berada di bawah Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) yang langsung bertanggung jawab kepada presiden, bukan lagi di bawah organisasi profesi.