Tampang

Polemik Kemenkes dan Guru Besar FKUI: Kekhawatiran Mutu Pendidikan Dokter dan Independensi Kolegium

18 Mei 2025 12:03 wib. 106
0 0
Dewan Guru Besar (DGB) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) turun gunung menyoroti semakin terpuruknya situasi pelaksanaan pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia di Gedung FKUI Sa
Sumber foto: Google

Kolegium Jadi Sumber Persoalan

Isu sentral dalam polemik ini adalah peran kolegium—lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga standar kompetensi dokter. Guru besar FKUI menilai, saat ini pemilihan anggota kolegium tidak dilakukan secara transparan dan tak sesuai dengan mekanisme voting sebagaimana diatur undang-undang.

“Bahkan ada kolegium yang anggotanya ditunjuk langsung oleh Kemenkes, tanpa proses pemungutan suara,” ujar Ari. Para akademisi menegaskan bahwa kolegium harus tetap independen dan tidak tunduk pada kepentingan politik jangka pendek.


Lima Sikap Tegas dari Guru Besar FKUI

Menanggapi situasi yang berkembang, para guru besar FKUI menyampaikan lima sikap utama:

  1. Menjaga agar pendidikan dokter tetap berada dalam sistem akademik yang bermutu dan terstandar.

  2. Melibatkan institusi pendidikan secara aktif dan transparan dalam perumusan kebijakan kesehatan.

  3. Tidak mengorbankan keselamatan pasien demi pencapaian target politik.

  4. Menghentikan framing negatif terhadap dokter yang bisa merusak kepercayaan publik.

  5. Menegaskan pentingnya kolegium sebagai lembaga independen dalam menjaga kualitas dan sertifikasi dokter.


Tanggapan Kemenkes: Fokus pada Kepentingan Rakyat

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?