Jakarta Selatan kembali menjadi pusat perayaan budaya nusantara dengan hadirnya Festival Kuliner dan Seni Budaya Aceh 2025 yang digelar oleh Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM). Acara bergengsi ini berlangsung di Mal Plaza Festival, Jalan HR Rasuna Said, mulai tanggal 22 hingga 31 Agustus. Selama lebih dari sepekan, masyarakat Ibu Kota disuguhkan berbagai ragam kekayaan tradisi Aceh, mulai dari cita rasa kuliner yang otentik, minuman khas, hasil kerajinan tangan, hingga pertunjukan seni yang penuh makna.
Dengan mengusung tema besar “Aceh untuk Indonesia, Harmoni Nusantara Menuju Indonesia Emas”, festival ini tak sekadar menjadi ajang hiburan, melainkan juga wadah untuk mempertemukan perantau Aceh di Jakarta dan sekitarnya dengan masyarakat luas. Pengunjung bisa menikmati tarian tradisional yang memikat seperti likok pulo, dalail khairat, dan zikir barzanji yang sarat dengan nuansa religius dan budaya. Salah satu daya tarik utamanya adalah lomba tari ratoh jaroe tingkat nasional yang digelar mulai 23 hingga 30 Agustus, melibatkan sekitar 2.200 pelajar dari wilayah Jabodetabek. Kompetisi ini bukan hanya unjuk kebolehan seni tari, tetapi juga sarana memperkenalkan generasi muda pada kekayaan tradisi Aceh yang begitu berharga.