Kementerian tersebut menegaskan bahwa sebagian besar data intelijen itu akan digunakan oleh angkatan bersenjata Iran, sementara informasi lainnya akan dibagikan kepada negara-negara sekutu atau organisasi-organisasi serta kelompok-kelompok yang menentang kehadiran Israel. Dengan demikian, situasi di kawasan ini menjadi semakin kompleks, dan ketegangan antara kedua negara cenderung akan terus berlanjut seiring dengan semakin intensifnya pertukaran informasi dan serangan militer antara keduanya.