Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menyambut dengan penuh optimisme dukungan dari sejumlah negara Barat terhadap pengakuan kedaulatan Palestina. Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, menyatakan bahwa langkah yang diambil negara-negara seperti Prancis dan Inggris merupakan sinyal positif atau "angin segar" bagi konsistensi diplomasi Indonesia yang terus memperjuangkan penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara (two-state solution).
Menurut Ace, dukungan ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia dan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. Ia menegaskan bahwa Indonesia sejak awal berdiri konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina, sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan.
Solusi dua negara sendiri merupakan skema perdamaian yang telah lama digaungkan dalam kancah internasional, di mana Israel dan Palestina diharapkan dapat hidup berdampingan dalam wilayah yang diakui secara internasional, dengan batas-batas yang jelas dan saling menghormati kedaulatan masing-masing.
