Dengan berbagai pengalamannya di Eropa, Adhitia berharap kehadiran Jozic dapat membawa dampak positif bagi tim, khususnya dalam permainan di sektor kiper. “Jozic hadir di Bandung bukan hanya untuk melatih, tetapi juga untuk memberikan sentuhan yang berbeda dalam pengembangan teknik dan mental para penjaga gawang kami,” ucap Adhitia.
Dalam struktur tim, Jozic tidak akan bekerja sendirian. Ia akan berkolaborasi dengan Bojan Hodak dan mendapatkan dukungan dari I Made Wirawan yang menjabat sebagai asisten pelatih kiper. Kehadiran I Made diharapkan dapat menjadi jembatan dalam hal komunikasi dan budaya, yang tentu saja akan mempercepat proses adaptasi Jozic serta memperkuat ikatan antar pemain dalam ruang ganti tim.
Dengan terpilihnya Mario Jozic, Persib Bandung tampaknya serius dalam upaya meningkatkan performa tim di musim yang akan datang. Terlebih, dengan adanya pelatih baru di posisi krusial ini, perubahan strategi dan teknik untuk menjaga gawang diharapkan dapat mengangkat prestasi Maung Bandung di kancah liga. Keberhasilan Jozic dalam membawa tim-tim sebelumnya meraih prestasi tentu menjadi harapan bagi seluruh pendukung setia Persib.
