Tampang

Peningkatan Jumlah Pemesanan Tiket KA di Palembang untuk Libur Idul Adha dan Sekolah Capai 44.687 Seat

13 Jun 2024 04:36 wib. 276
0 0
Peningkatan Jumlah Pemesanan Tiket KA di Palembang untuk Libur Idul Adha dan Sekolah Capai 44.687 Seat

Dalam upaya meningkatkan layanan kepada pelanggan, per 1 Juni 2024, PT KAI telah memberlakukan kebijakan baru terkait pengembalian dana pembatalan tiket KA Antar Kota. Menurut kebijakan baru ini, pengembalian dana akan dilakukan paling lambat dalam 7 hari setelah tanggal pembatalan. Kebijakan ini merupakan perubahan dari batasan waktu sebelumnya, yang memungkinkan pengembalian dana antara 30 hingga 45 hari setelah pembatalan.

Aida menegaskan bahwa perubahan kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pelayanan yang lebih baik dan memuaskan bagi para penumpang setia KAI. Selain itu, PT KAI telah menyiapkan beberapa metode pengembalian dana, termasuk transfer ke rekening bank atau e-wallet penumpang, serta pengembalian dana secara tunai bagi penumpang yang belum memiliki rekening bank atau e-wallet. Pengembalian tunai dapat dilakukan di stasiun-stasiun tertentu yang telah ditetapkan oleh KAI, dalam waktu 7 hari setelah pembatalan.

Sebagai tambahan, ketersediaan tempat duduk yang cukup besar ini juga menjadi indikasi meningkatnya minat masyarakat akan moda transportasi kereta api. Lonjakan pemesanan tiket ini juga menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi pilihan yang diminati, meskipun di tengah persaingan dengan moda transportasi lainnya seperti pesawat terbang dan bus.

Dalam konteks ini, PT KAI secara tidak langsung turut berperan dalam mendukung industri pariwisata, khususnya di wilayah Divre III Palembang. Ketersediaan kursi yang lebih banyak juga berpotensi mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah-daerah yang dilalui oleh kereta api, sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.