Dalam video tersebut terlihat beberapa pekerja sawit yang sedang berdiri di pinggiran jalanan kebun. Tiba-tiba, mereka didatangi oleh induk orangutan yang sedang menggendong anaknya. Orangutan tersebut terlihat mengulurkan tangannya sebagai isyarat meminta makanan, dan para pekerja pun memberikan beberapa buah pisang untuk induk orangutan tersebut beserta anaknya yang lapar.
Meskipun berada di tengah-tengah gerombolan manusia, kedua orangutan itu sama sekali tak terlihat ketakutan. Namun, sayangnya, tak disebutkan secara pasti lokasi kebun sawit tempat ditemukannya orangutan bersama anaknya yang kelaparan itu.
Kondisi pilu yang dialami induk orangutan dan anaknya pun ramai mendapat perhatian warganet. Mereka mengekspresikan simpati dan menyalahkan kerusakan habitat orangutan yang disebabkan oleh manusia sebagai penyebab orangutan tersebut kelaparan.
Pada kesempatan lain, Ivan Yusfi Noor, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) menjelaskan bahwa Daerah Sangatta-Tepian Langsat-Simpang Perdau-Bengalon-Kaliorang dikenal sebagai habitat orangutan. Orangutan tersebut bergerak dan beraktivitas di dalam habitatnya untuk mencari pakan dan pasangan untuk bereproduksi.