Dalam rangka pelaksanaan program ini, pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga sosial, kementerian terkait, dan pihak swasta. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi "Rice Cooker" gratis dapat dilakukan secara efisien dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Namun, seperti halnya program pemberian bantuan sosial lainnya, program ini juga tidak luput dari kritik. Beberapa pihak mempertanyakan efektivitas program ini dan sejauh mana manfaatnya bagi masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah diharapkan dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam pelaksanaan program tersebut.
Dengan anggaran sebesar Rp 85 miliar, program pemberian "Rice Cooker" gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Namun demikian, pemerintah juga diharapkan untuk terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap program ini guna memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan dampak yang positif untuk masyarakat yang menjadi sasarannya.