Tampang.com | Dalam upaya untuk meningkatkan aksesibilitas perumahan bagi masyarakat, pemerintah saat ini tengah aktif menyalurkan rumah subsidi melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini ditujukan untuk berbagai segmen pekerja, termasuk anggota TNI/Polri, guru, tenaga kesehatan, wartawan, hingga buruh. Ini merupakan langkah signifikan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang terjangkau bagi lapisan masyarakat yang memiliki penghasilan terbatas.
Lalu, bagaimana awal dari realisasi penyaluran rumah subsidi ini? Menurut Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, antara 1 Januari hingga 27 Mei 2025, pemerintah telah berhasil merealisasikan penyaluran rumah subsidi untuk Kredit Perumahan Rakyat (KPR) FLPP, baik yang masih dalam proses pembangunan maupun yang sudah siap dihuni, dengan total mencapai 137.931 unit.
Heru menambahkan, dari total tersebut, sebanyak 95.874 unit telah terealisasi, yang berarti mencapai sekitar 43% dari alokasi yang ada saat ini. Data ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai tenaga pengabdian di bidang kesehatan dan pendidikan.