Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pagi ini, Sabtu, 07 Desember 2024, gempa dengan kekuatan awal M4,6 mengguncang Garut, Jawa Barat pada pukul 07:12:21 WIB. Namun, setelah dilakukan analisis lebih lanjut, BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan sebenarnya M4,2. Episenter gempa terletak pada koordinat 7.24 LS dan 107.72 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.
Menurut keterangan resmi dari BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas geologis Sesar aktif di wilayah tersebut berpotensi memicu gempa bumi.
Dampak dari gempa bumi ini juga dilaporkan oleh BMKG melalui peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG. Berdasarkan data dan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pasirwangi, Samarang, dan Bayongbong dengan Skala Intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi). Selain itu, di Malayu, Garut dengan Skala Intensitas III - IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu - Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi). Di wilayah lain seperti Majalaya, Pacet, Ciparay, Cimahi, Baleendah, Cibiru, Cicalengka, Kopo, Soreang, dan Sumedang, gempa bumi ini tercatat dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu).
