Dalam penjelasannya, Heru merinci jumlah rumah subsidi yang telah disalurkan kepada berbagai segmen profesi. Misalnya, untuk anggota TNI Angkatan Darat, telah disediakan sebanyak 583 unit dari total kuota 5.760 unit. Sementara itu, guru telah menerima 1.679 unit dari kuota 20.000 unit. Di sisi lain, tenaga kesehatan juga mendapatkan 616 unit dari kuota yang disiapkan sebanyak 30.000 unit, dan wartawan sebanyak 21 unit dari 1.000 unit kuota yang telah ditetapkan.
Selain itu, pekerja migran juga tidak luput dari perhatian, di mana sebanyak 5 unit rumah subsidi telah disalurkan dari kuota 20.000 unit yang direncanakan. Pegawai BKKBN pun turut mendapatkan jatah, di mana 169 unit telah berhasil diserahkan dari total 2.000 unit yang dialokasikan.
Lebih menarik lagi, pada perayaan May Day yang berlangsung pada 1 Mei lalu, dilakukan seremonial serah terima kunci kepada buruh. Dari total alokasi 20.000 unit, sebanyak 40.223 unit telah direalisasikan kepada pekerja swasta yang tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa buruh menjadi salah satu kelompok yang mendapatkan perhatian khusus dalam program perumahan subsidi ini.