Tampang

Pakar Perlindungan Anak: Program Barak Militer untuk Siswa Nakal Berpotensi Timbulkan Dampak Negatif

7 Mei 2025 19:47 wib. 52
0 0
Program pembinaan siswa nakal Jawa Barat di barak militer.(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
Sumber foto: Kompas.com

Tampang.com | Usulan untuk memasukkan siswa bermasalah ke dalam barak militer selama enam bulan terus menuai pro dan kontra. Salah satu kritik tajam datang dari Diena Haryana, pendiri organisasi perlindungan anak Sejiwa, yang menyuarakan kekhawatirannya terhadap potensi dampak psikologis dan sosial dari program tersebut.

Menurut Diena, lingkungan militer yang sarat dengan gaya komunikasi keras dan disiplin tinggi bisa menjadi bumerang. Anak-anak yang berada dalam masa pembentukan karakter bisa saja justru meniru gaya interaksi militer yang kaku dan penuh tekanan dalam kehidupan sosial mereka.

“Saya khawatir anak-anak akan meniru cara memperlakukan orang lain seperti yang mereka lihat di barak. Cara berkomunikasinya bisa jadi militeristik, dan itu berbahaya untuk perkembangan sosial mereka,” ujarnya dalam diskusi di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Risiko Salah Tafsir dan Penyalahgunaan Pembelajaran

Meskipun ia mengakui bahwa pihak militer mungkin punya niat baik untuk membantu membina siswa bermasalah, Diena menekankan pentingnya mempertimbangkan respons individu yang berbeda-beda dari tiap anak. Menurutnya, tidak semua anak mampu menangkap pesan moral atau nilai disiplin yang ingin ditanamkan—beberapa justru bisa menyalahgunakan pola yang mereka pelajari.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Teknik Dasar Tinju untuk Pemula
0 Suka, 0 Komentar, 23 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?