Tampang

Pakar Perlindungan Anak: Program Barak Militer untuk Siswa Nakal Berpotensi Timbulkan Dampak Negatif

7 Mei 2025 19:47 wib. 47
0 0
Program pembinaan siswa nakal Jawa Barat di barak militer.(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
Sumber foto: Kompas.com

“Bisa saja ada anak yang salah mengartikan apa yang diajarkan. Mereka justru mengadopsi pendekatan keras dan menggunakannya secara tidak tepat dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Solusi Alternatif: Perkuat Peran Guru BK dan Pendekatan Empatik

Alih-alih membentuk barak militer, Diena menyarankan pendekatan yang lebih manusiawi dan edukatif. Ia mengusulkan agar pemerintah, dalam hal ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, memberdayakan tenaga Bimbingan Konseling (BK) yang ada di sekolah-sekolah untuk menangani siswa bermasalah secara lebih efektif.

Menurutnya, guru BK yang memiliki empati dan pendekatan interaktif justru bisa membangun kepercayaan serta membuka ruang komunikasi yang hangat dengan siswa.

“Anak-anak itu, ketika diajak bicara dari hati ke hati, biasanya bisa lumer. Saya sering bertemu dengan anak-anak seperti itu, dan pendekatan yang hangat justru jauh lebih efektif daripada kekerasan atau tekanan,” tegas Diena.

Barak Militer Berpotensi Timbulkan Geng Baru?

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

19 Manfaat Susu Murni Bagi Kesehatan
0 Suka, 0 Komentar, 31 Mar 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?