Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor dihebohkan dengan perilaku tak bertanggung jawab seorang pengunjung yang mencoba memberikan plastik ke mulut kuda nil dan membuka kaca di area harimau. Aksi ini viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Peristiwa tidak terpuji ini membuat pihak TSI Bogor giat mengumpulkan data dan fakta terkait insiden tersebut. Alexander Zulkarnain, VP Media, Event & Digital TSI, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengunjung serta satwa di TSI. Teguran keras dan peringatan akan diberikan kepada pengunjung yang melanggar Standard Operating Procedure (SOP), bahkan mereka akan dimasukkan ke dalam daftar hitam pengunjung TSI.
Sebagai lembaga konservasi ex situ dengan lebih dari 9.000 satwa, TSI sangat memperhatikan kelestarian dan perlindungan hewan. Aksi melempar plastik ke mulut kuda nil, memasukkan wortel ke hidung rusa, serta membuka kaca di area harimau merupakan tindakan yang sangat meresahkan.
Pengunjung yang terlibat dalam insiden tersebut diketahui berada di mobil Daihatsu Calya dengan nomor polisi B 1949 CIC. Selain melempar sampah plastik dan memasukkan wortel ke hidung rusa, pengunjung tersebut juga melakukan tindakan tidak patut dengan menyentuh bagian tubuh hewan zebra, yang secara aturan dilarang keras. Tindakan ini sangat disayangkan oleh pihak TSI Bogor dan dikutuk sebagai perilaku yang tidak pantas untuk ditiru.