Tampang

Kota Ternate: Pusat Rempah yang Jadi Rebutan Dunia

14 Mei 2025 20:19 wib. 3
0 0
Kota Ternate
Sumber foto: Pinterest

Kota Ternate, yang terletak di provinsi Maluku, Indonesia, merupakan salah satu lokasi yang memiliki sejarah rempah yang sangat kaya. Sejak zaman dahulu, wilayah ini dikenal sebagai pusat produksi rempah-rempah, terutama cengkeh dan pala, yang memiliki nilai tinggi di pasar internasional. Sejarah rempah di Ternate tidak lepas dari pengaruh kolonialisme yang datang dari berbagai penjuru dunia, termasuk Eropa yang merasa terpesona oleh kekayaan alam yang ditawarkan oleh pulau-pulau di Maluku.

Pengaruh pertama terhadap perdagangan rempah di Ternate dimulai pada awal abad XVI, ketika penjajahan Portugis memasuki wilayah ini. Ternate menjadi salah satu titik utama dalam rute perdagangan rempah, karena cengkeh dan pala hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia, dan Maluku adalah salah satunya. Mengetahui akan potensi besar ini, Portugis menjadikan Ternate sebagai basis kekuatannya, menciptakan benteng dan memperkuat hubungan dengan sultan setempat yang berkuasa.

Namun, kedatangan Portugis tidak bertahan lama. Sekitar abad XVII, Belanda melalui VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) mulai memantapkan kekuasaannya dengan lebih agresif. Mereka menggunakan kekuatan militer serta taktik diplomasi untuk menguasai perdagangan rempah di Ternate dan sekitarnya. Kolonialisme Belanda sangat berpengaruh dalam sejarah rempah, karena mereka tidak hanya menguasai perdagangan, tetapi juga mengontrol penanaman dan produksi rempah secara ketat. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat lokal mengalami kesulitan ekonomi akibat kebijakan monopoli yang diterapkan oleh Belanda.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

15 Cara Mengatasi Asam Lambung
0 Suka, 0 Komentar, 27 Mar 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?