Tampang

Musim Kemarau Tak Kunjung Datang? Ini Penjelasan BMKG dan Ancaman Cuaca Ekstrem yang Masih Mengintai

19 Jun 2025 10:21 wib. 6
0 0
Musim Kemarau Tak Kunjung Datang? Ini Penjelasan BMKG dan Ancaman Cuaca Ekstrem yang Masih Mengintai
Sumber foto: iStock

Namun, di sisi lain, Siklon Tropis Wutip yang masih aktif di Laut China Selatan turut menyebabkan pertemuan angin (konfluensi) dan penarikan massa udara dari Indonesia bagian barat. Sistem ini menciptakan semacam tarik-menarik antara udara basah dan kering, yang hasilnya justru membuat sebagian wilayah tetap mengalami hujan.

Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 50 knot dengan tekanan udara mencapai 985 mb, dan saat ini bergerak menuju arah utara-timur laut. Keberadaannya menjadi faktor utama dalam perubahan distribusi awan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

Curah Hujan Tinggi Masih Terjadi di Beberapa Daerah

Meski ada potensi berkurangnya hujan, data BMKG menunjukkan bahwa sejumlah wilayah masih akan mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, yakni lebih dari 150 mm per dasarian (10 hari). Daerah-daerah yang berisiko antara lain:

  • Sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur

  • Sulawesi Selatan

  • Maluku

  • Papua Barat Daya

  • Papua Tengah

Kondisi ini disebabkan oleh kombinasi beberapa gelombang atmosfer seperti Kelvin, Rossby Ekuator, dan Low Frequency, yang secara bersamaan aktif di wilayah Indonesia. Fenomena ini mendorong terbentuknya awan konvektif yang memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama pada siang hingga sore hari.

Selain itu, sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang membentang dari Sumatra hingga Papua juga memicu pertumbuhan awan hujan. Belum lagi faktor labilitas lokal yang tinggi di banyak wilayah Indonesia, mulai dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga kawasan timur, yang berperan dalam proses pembentukan awan dan curah hujan.

Waspadai Gelombang Tinggi dan Angin Kencang di Perairan

BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin permukaan di beberapa wilayah perairan Indonesia. Daerah yang harus diwaspadai antara lain:

  • Laut Andaman

  • Samudra Hindia selatan Jawa

  • Laut Jawa

  • Laut Arafuru

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?