Sementara itu, Prof. Dr. Susanto Zuhdi, selaku editor umum penulisan sejarah Indonesia, menekankan bahwa sejarah mencakup lebih dari sekadar urusan politik. “Di dalamnya terkandung aspek-aspek diaspora yang mengisahkan bahwa Indonesia terbentuk dari perjalanan kaum yang berpisah selama rentang waktu tertentu,” ujarnya. Ia menekankan bahwa bangsa Indonesia memiliki peradaban yang kaya, dan sejarah yang ditulis dengan baik dapat memberikan gambaran jelas tentang eksistensi kita saat ini.
Susanto juga menekankan bahwa buku yang sedang disusun ini bertujuan untuk menyajikan narasi yang menyeluruh tentang perjalanan sejarah bangsa, dengan penekanan pada keterhubungan antar jilid yang disusun. Ini bertujuan agar pembaca dapat memahami alur sejarah secara lebih komprehensif.
Rektor Universitas Negeri Padang, Dr. Ir. Krismadinata, turut memberikan dukungan kepada inisiatif ini. Ia berharap agar penulisan sejarah Indonesia tidak hanya berfokus pada Pulau Jawa, tetapi juga mengindahkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di berbagai wilayah lainnya. "Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia itu luas. Sangat penting untuk memberikan proporsi yang lebih bagi daerah-daerah seperti Aceh, Sumatra Utara, Minangkabau, dan daerah lainnya," ujarnya.