Untuk menyelamatkan cendana, perlu adanya upaya konservasi dan perlindungan habitat alaminya. Program penanaman kembali cendana di habitatnya yang sesuai perlu didorong dengan serius. Dengan melakukan penanaman kembali, diharapkan populasi cendana di alam bisa pulih dan bertahan dari kepunahan. Selain itu, juga perlu adanya penguatan hukum dan penegakan aturan untuk melindungi cendana dari kegiatan ilegal. Hal ini termasuk dalam menindak tegas perburuan liar dan perdagangan ilegal kayu cendana.
Selain upaya konservasi di alam liar, pemanfaatan cendana secara bertanggung jawab juga perlu ditekankan. Pengusahaan kayu cendana perlu dilakukan secara berkelanjutan dan bijaksana, sehingga tidak mengancam keberlangsungan populasi cendana. Selain itu, juga diperlukan upaya promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan produk-produk yang berasal dari cendana secara bijaksana dan mendukung konservasi.
Pentingnya melestarikan cendana juga perlu diakui dalam konteks pentingnya keberagaman hayati Indonesia. Cendana bukan hanya sekadar tanaman ekonomis, tetapi juga bagian dari kekayaan budaya dan warisan alam Indonesia. Keberadaan cendana turut mempengaruhi ekosistem serta keberlangsungan kehidupan flora dan fauna di sekitarnya. Oleh karena itu, perlindungan cendana bukan hanya berkaitan dengan kepentingan ekonomi semata, tetapi juga berkaitan dengan keberlangsungan ekosistem secara keseluruhan.