Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja di Komisi VI DPR mengakui bahwa belum ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara atau IKN. Menurutnya, investasi asing belum masuk karena pembangunan tahap pertama masih belum rampung. Hal ini menjadi sorotan karena sebelumnya terdapat pernyataan bahwa ada minat besar dari investor asing untuk berinvestasi di proyek mega tersebut.
Bahlil juga mengakui bahwa belum ada penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke IKN. Investasi yang saat ini telah dimulai berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN). Meskipun begitu, Bahlil menyebut bahwa investor asing sudah berkomunikasi dan mempertanyakan kapan mereka dapat memulai menanam modal di IKN.
Pada kesempatan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat mengungkapkan bahwa ada ratusan investor yang sudah antre untuk masuk ke proyek Ibu Kota Negara baru tersebut. Namun, dalam keterangan persnya setelah APEC CEO Summit, Jokowi memilih untuk memprioritaskan investor lokal terlebih dahulu. Pernyataan ini sangat kontras dengan situasi saat ini di mana belum ada investor asing yang berhasil merealisasikan investasinya di IKN.