Cinta memang bisa datang dari mana saja dan kapan saja, bahkan dari dunia yang tak terlihat. Kisah cinta antara manusia dan hantu sering kali dianggap sebagai cerita fiksi belaka. Namun, di suatu desa terpencil di Indonesia, legenda tentang kisah cinta dua dunia ini telah menjadi cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Suatu malam yang dingin, seorang pemuda bernama Arman tengah berjalan pulang dari rumah temannya. Arman dikenal sebagai pemuda yang tampan dan baik hati, namun kesepian karena belum menemukan cinta sejatinya. Saat melintasi sebuah jembatan tua yang konon katanya angker, ia merasakan kehadiran yang aneh. Angin berhembus kencang dan suhu udara mendadak menjadi sangat dingin. Namun, Arman tak merasa takut, justru ia merasa ada sesuatu yang menariknya untuk tetap tinggal di tempat itu.
Di sinilah awal pertemuannya dengan Sari, sosok wanita cantik dengan pakaian tradisional Jawa. Sari adalah hantu yang menghuni jembatan tersebut. Dulu, ia adalah seorang gadis desa yang meninggal tragis saat hendak menemui kekasihnya. Semenjak itu, rohnya tidak bisa tenang dan terus menunggu di jembatan dengan harapan bisa bertemu kembali dengan cinta sejatinya.
Pertemuan Arman dan Sari terjadi setiap malam di jembatan itu. Mereka berbicara tentang banyak hal, dari kehidupan Arman sebagai manusia hingga kisah masa lalu Sari yang tragis. Seiring berjalannya waktu, perasaan cinta mulai tumbuh di antara mereka. Meskipun menyadari perbedaan dunia yang sangat besar, cinta mereka semakin kuat setiap harinya.