Bahlil juga pernah menyatakan bahwa investor asing diprioritaskan untuk masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai kelanjutan minat investor asing yang sebelumnya diumumkan pemerintah.
Dalam konteks ini, dapat dilihat bahwa pembangunan IKN telah menarik minat banyak investor baik lokal maupun asing. Dari berbagai negara seperti Amerika Serikat (AS), Cina, Korea Selatan, dan lainnya, terlihat bahwa potensi proyek ini memang sangat menarik. Namun, hingga saat ini, terdapat hambatan-hambatan yang mengakibatkan belum terealisasinya investasi asing di IKN.
Diperlukan adanya upaya lebih lanjut baik dari pemerintah maupun pelaku industri untuk memastikan bahwa investasi asing dapat masuk ke IKN sesuai dengan rencana. Hal ini juga membutuhkan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga, keterlibatan investor asing di IKN dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.