Tampang.com | Tampang.com | Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, mengimbau masyarakat untuk mulai beralih dari kartu SIM fisik ke e-SIM. Menurutnya, teknologi e-SIM adalah langkah strategis menuju ekosistem digital yang lebih aman dan efisien.
Apa Itu e-SIM dan Apa Keunggulannya?
e-SIM atau Embedded Subscriber Identity Module adalah teknologi pengganti kartu SIM konvensional yang sudah tertanam dalam perangkat. Tidak seperti kartu SIM biasa yang perlu dimasukkan secara manual, e-SIM memungkinkan profil operator diunduh dan dikelola secara digital.
Dengan teknologi ini, pengguna tidak perlu lagi membuka laci kartu SIM atau mengganti kartu secara fisik saat berpindah operator. Lebih dari itu, e-SIM menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena dapat diintegrasikan dengan sistem verifikasi biometrik.
Cegah Kejahatan Digital dan Lindungi Data Pribadi
Menurut Meutya, e-SIM mampu memberikan perlindungan ganda dari ancaman siber seperti phishing, spam, dan perjudian online. Salah satu kelebihan utamanya adalah kemampuannya dalam mencegah penggunaan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mendaftarkan banyak nomor, yang sering dimanfaatkan dalam modus penipuan.