Tampang.com | Kota-kota besar Indonesia terus berbenah dengan wajah modern: gedung pencakar langit, apartemen mewah, dan pusat perbelanjaan megah. Namun di balik kemilau itu, tersembunyi kenyataan pahit: jutaan warga miskin kota yang kian terpinggirkan secara ekonomi dan sosial.
Harga Hidup Meningkat, Pendapatan Tak Bergerak
Modernisasi kota membawa dampak ekonomi yang tak merata. Biaya hidup di sektor perumahan, transportasi, dan makanan melonjak tajam, sementara pendapatan warga kelas bawah nyaris stagnan.
“Dulu bisa makan nasi dengan lauk sederhana cukup Rp10 ribu. Sekarang, segitu cuma cukup buat air mineral dan nasi,” ujar Burhan, buruh harian di Jakarta Utara.
Hunian Layak Makin Sulit Diakses
Gentrifikasi atau perubahan fungsi kawasan membuat warga miskin tersingkir dari pusat kota. Kampung-kampung padat dibongkar demi pembangunan properti komersial, memaksa warga pindah ke pinggiran tanpa dukungan infrastruktur yang memadai.