Tampang

Menelusuri Akar Sejarah Perpecahan Korea Utara dan Korea Selatan

10 Jul 2024 19:21 wib. 847
0 0
Peta Korea
Sumber foto: ihwal.id

Perang Korea (1950-1953)

Pada tahun 1950, Korea Utara, yang didukung oleh Uni Soviet dan China, menyerang Korea Selatan. Perang brutal ini berlangsung selama tiga tahun, menewaskan jutaan orang dan menghancurkan infrastruktur Korea. Perang ini berakhir dengan gencatan senjata, namun tidak ada perjanjian damai yang ditandatangani, sehingga secara teknis kedua negara masih berperang.

Perpecahan Ideologis dan Politik

Pasca Perang Korea, Korea Utara dan Korea Selatan menjadi negara yang sangat berbeda. Korea Utara menjadi negara komunis totaliter yang dipimpin oleh dinasti Kim, sedangkan Korea Selatan menjadi negara demokrasi liberal dengan ekonomi pasar bebas. Perbedaan ideologi dan politik ini semakin memperparah perpecahan antara kedua Korea. Korea Utara mengisolasi diri dari dunia luar, sementara Korea Selatan berkembang menjadi negara industri yang maju.

Dampak Perpecahan

Perpecahan Korea Utara dan Korea Selatan memiliki dampak yang mendalam bagi rakyat di kedua negara. Keluarga terpecah belah, komunikasi dibatasi, dan ketegangan militer terus menerus. Di sisi lain, Korea Selatan mengalami kemajuan ekonomi dan sosial yang pesat, sedangkan Korea Utara tertinggal dalam kemiskinan dan kelaparan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.