Pemanfaatan Sumber Daya Alam: Lahan-lahan yang belum tergarap atau sumber daya alam yang belum tereksplorasi di pulau tujuan bisa dimanfaatkan secara lebih optimal dengan adanya tenaga kerja baru.
Pertukaran Budaya: Pergerakan penduduk juga membawa serta budaya, tradisi, dan kebiasaan dari daerah asal. Ini bisa memperkaya khazanah budaya di daerah tujuan, meski kadang juga memicu gesekan.
Tantangan dan Dampak Negatif yang Perlu Diperhatikan
Di balik potensi positif, migrasi antar pulau juga tidak lepas dari tantangan dan dampak negatif:
Konflik Sosial: Perbedaan budaya dan kepentingan, terutama terkait kepemilikan lahan, seringkali memicu konflik antara migran dan penduduk asli.
Degradasi Lingkungan: Pembukaan lahan besar-besaran untuk permukiman dan pertanian bagi migran bisa berujung pada deforestasi, kerusakan ekosistem, dan hilangnya keanekaragaman hayati jika tidak diatur dengan baik.
Kesenjangan Ekonomi dan Sosial: Tidak semua migran berhasil di tempat baru. Kesenjangan ekonomi antara mereka yang sukses dan yang gagal bisa memunculkan masalah sosial baru.
Tantangan Adaptasi: Migran seringkali harus beradaptasi dengan lingkungan baru, iklim, budaya, dan mata pencarian yang berbeda, yang tidak selalu mudah.