Pernyataan Didik juga menekankan pentingnya menjaga serta mempertahankan kepercayaan publik terhadap DPR. Baginya, kehilangan kepercayaan dari rakyat tidak hanya akan memengaruhi legitimasi lembaga tersebut, namun juga berpotensi menjadi masalah besar dalam sistem ketatanegaraan.
Selain menyoroti tanggapan DPR, Didik Mukrianto juga menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam upaya memberantas judi online. Menurutnya, diperlukan komitmen yang tinggi dan konsistensi dari pemerintah serta penegak hukum dalam menangani praktik judol.
Dalam konteks yang lebih luas, masalah judi online bukan hanya sekadar persoalan internal DPR, tapi juga mencerminkan dampak yang lebih besar terhadap citra lembaga legislatif di mata masyarakat. Keterlibatan anggota dewan dan karyawan DPR dalam aktivitas judol juga menimbulkan kekhawatiran akan penyalahgunaan wewenang dan dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh oknum-oknum di lingkungan parlemen.
Oleh karena itu, penindakan yang tegas dan transparan dari MKD terhadap anggota dewan dan karyawan yang terlibat dalam judol akan menjadi langkah awal yang penting dalam mendulang kepercayaan kembali dari publik terhadap DPR. Selain itu, proses penanganan kasus ini juga diharapkan dapat memberikan sinyal jelas bahwa praktik judol tidak akan ditoleransi dalam kelembagaan DPR.