Demo mahasiswa UB ini kemudian mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, baik dari kalangan dosen, karyawan, maupun warga sekitar kampus. Solidaritas ini menandakan betapa seriusnya isu kenaikan UKT ini dalam mempengaruhi banyak pihak. Sejumlah ormas mahasiswa dan mahasiswa dari universitas lain juga ikut menyatakan dukungan mereka terhadap perjuangan mahasiswa UB.
Dalam upaya menuntut keadilan, para mahasiswa UB terus menggelar aksi protes dan melakukan dialog dengan pihak rektorat untuk mencari solusi terbaik dalam menangani masalah ini. Mereka menegaskan bahwa mereka siap untuk berjuang dengan cara-cara yang damai namun tegas, dan mereka berharap agar pihak universitas bisa mendengarkan aspirasi mereka.
Namun, di tengah situasi ini, terdapat pula suara-suara yang mendukung kebijakan kenaikan UKT, dengan alasan bahwa hal tersebut diperlukan untuk menjaga kualitas pendidikan di UB. Mereka berpendapat bahwa dengan adanya kenaikan UKT, universitas bisa lebih leluasa untuk meningkatkan fasilitas serta kualitas pengajaran, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh stakeholder di lingkungan UB.