Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan satwa langka yang dilakukan oleh 10 warga negara (WN) India. Para pelaku menggunakan modus menyamarkan hewan-hewan tersebut dengan makanan dan pakaian dalam usaha mereka untuk melewati pemeriksaan bea cukai.
Kepala KPU Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, mengungkapkan, "Modusnya dimasukan ke keranjang rotan, kemudian dimasukan ke koper dicampur dengan pakaian dan beberapa makanan, kemudian beberapa alas kaki untuk mengelabui petugas." Hal ini menjadi tantangan bagi pihak bea cukai dalam memeriksa barang bawaan penumpang secara menyeluruh.
Penangkapan ini berasal dari dua upaya penyelundupan ekspor melalui barang bawaan penumpang dengan tujuan India. Para pelaku berupaya membawa 50 burung endemik, lima binatang primata, dan satu binatang berkantong (marsupial).
Penindakan pertama terjadi pada tanggal 29 Juli, saat petugas mencurigai empat koper milik penumpang yang menggunakan pesawat IndiGo Air tujuan Mumbai, India. Pemeriksaan mengungkapkan bahwa dalam keempat koper tersebut terdapat 30 ekor burung endemik dari berbagai jenis.