Tampang

Bocah di Cianjur Dikabarkan Jadi Korban Malapraktik Perawat Puskesmas, Tewas Setelah 5 Jam Dirawat

22 Mei 2024 23:30 wib. 72
0 0
Bocah di Cianjur Dikabarkan Jadi Korban Malapraktik Perawat Puskesmas, Tewas Setelah 5 Jam Dirawat
Sumber foto: google

Tragedi kesehatan yang menimpa seorang bocah berusia 10 tahun berinisial DAN di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal diduga akibat malapraktik perawat Puskesmas Sindangbarang. Keluarga DAN melaporkan kejadian ini ke Polres Cianjur, namun pihak puskesmas membantah tuduhan itu, bocah tersebut tewas setelah menjalani perawatan selama 5 jam di puskesmas tersebut.

Peristiwa tragis ini bermula ketika bocah tersebut mengalami demam tinggi dan disertai batuk yang tidak kunjung reda. Keluarga bocah yang tidak ingin memberi nama untuk korban menyebutkan bahwa mereka membawa bocah tersebut ke puskesmas terdekat di Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, apa yang seharusnya menjadi tempat untuk mendapatkan pertolongan justru berubah menjadi mimpi buruk bagi keluarga tersebut.

Setelah tiba di puskesmas, bocah tersebut langsung mendapat penanganan dari seorang perawat. Namun, keluarga mulai merasa was-was ketika bocah tersebut tampak semakin lemas dan penurunan kondisinya terjadi dengan cepat. Terlebih, bocah tersebut mulai mengalami sesak napas yang semakin menjadi-jadi. Pihak keluarga segera meminta penanganan yang lebih serius untuk bocah tersebut kepada petugas medis yang ada di puskesmas.

Meskipun demikian, kondisi bocah tersebut terus memburuk. Pihak keluarga bersama dengan beberapa warga sekitar puskesmas berusaha memindahkan bocah tersebut ke rumah sakit yang lebih besar di kota Cianjur. Namun, sayangnya, upaya mereka terlambat. Bocah tersebut tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, setelah 5 jam dirawat di puskesmas.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cara Jalanmu Tunjukan Kepribadianmu
0 Suka, 0 Komentar, 17 Sep 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%