Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkapkan keinginannya untuk merombak skema subsidi pupuk petani. Menurut Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, subsidi tersebut seharusnya diberikan langsung kepada petani yang membutuhkan pupuk subsidi. Hal ini disampaikan oleh Luhut dalam Program Economic Update CNBC Indonesia pada tanggal 30 Juli 2024.
Menurut Luhut, nantinya pupuk subsidi akan diberikan secara tunai kepada petani, yang kemudian dapat disalurkan untuk membeli pupuk langsung melalui e-catalog. Dia menjelaskan, "Pupuk kan Rp 30 triliun tuh seperti ini. Sekarang kita direct aja, target. Jadi memang petani yang dapat, harus dapat apa namanya itu subsidi pupuk. Ya kita kirim duitnya. Nah nanti beli ke e-catalog pupuknya."
Selain itu, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyediakan berbagai jenis pupuk yang dapat dipesan oleh petani melalui e-catalog. "Ada pupuk organik seperti misalnya nanti seaweed. Ya seaweed tuh kan. Dan juga ada mungkin nanti pupuk apa. Macam-macam sekarang pupuk ini. Itu efisien. Jadi kamu langsung beli ke e catalog uangnya," terangnya.